About

BELAJAR AGAMA ISLAM DIMULAI DARI AQIDAH

About

satu satunya
Kasyfu Syubuhat

Menyingkap Kebatilan Argumen Penentang Tauhid


Syaikhul Islam 
Muhammad bin Abdul Wahhab Muhammad bin Abdul Wahhab 


Syaikh Muhammad At-Tamimi dilahirkan di ‘Uyainah tahun 1115 H (1703 M) dan meninggal di Dar’iyyah tahun 1206 (1792 M). Keadaan umat Islam –dengan berbagai bentuk amalan dan kepercayaan pada masa hidupnya- yang menyimpang dari makna tauhid, mendorong Beliau dan para muridnya untuk melancarkan dakwah Islamiyah guna mengingatkan umat agar kembali kepada tauhid yang murni. Buku yang ada didepan pembaca merupakan salah satu dari buku-buku yang beliau susun guna memberantas syirik dan menyebarkan tauhid. 


Ketahuilah, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala merahmatimu, tauhid adalah mengesakan Allah subhanahu wa ta'ala dalam beribadah. Tauhid adalah agama para rasul yang karenanya mereka diutus ke segenap hamba-Nya1 . Rasul yang pertama adalah Nuh 'alaihis salam2 . Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengutus Nuh kepada kaumnya tatkala mereka berlebih-lebihan kepada orang-orang shaleh mereka seperti: Wadd, Suwa', Ya'uq, Yaghuts, Nasr.

Adapun rasul terakhir adalah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliaulah yang menghancurkan patung-patung orang-orang shaleh tersebut3 . Allah mengutusnya kepada kaum yang sudah terbiasa beribadah, menunaikan haji, bersedekah, serta banyak berdzikir kepada Allah , tetapi mereka menjadikan sebagian makhluk sebagai perantara antara mereka dengan Allah. Mereka berdalih, kami ingin agar mereka lebih mendekatkan kami kepada Allah, kami ingin syafa'at mereka di sisi Allah. Sedang para perantara itu terdiri dari para malaikat, Isa bin Maryam dan orang-orang shaleh lainnya. 

Maka Allah mengutus kepada mereka Muhammad shallallahu wa'alaihi wa sallam agar memperbaharui agama bapak mereka, Ibrahim 'alaihis salam, serta mengkhabarkan bahwa taqarrub dan keyakinan itu hanya hak Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata. Keduanya tidak patut diberikan kepada yang lain, meskipun sedikit, baik kepada malaikat, nabi yang diutus, apa lagi kepada selain mereka. Jika tidak, maka sesungguhnya orang-orang musyrik pun mengakui dan bersaksi bahwasanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Maha Pencipta dan Maha Pemberi rizki, tiada sekutu bagi-Nya. Tidak ada yang memberi rizki kecuali Dia Subhanahu Wa Ta’ala ,  
Reviewed by suqamuslim on 04.11 Rating: 5

Tidak ada komentar: